Antrian panjang pada suatu tempat pendaftaran, pembayaran ataupun pembelanjaan merupakan tontonan yang sudah sering kita lihat dan alami setiap harinya, antrian panjang yang tidak teratur menjadikan suatu mekanisme budaya antri menjadi tidak efektif dan akan membuang waktu anda percuma, oleh karena itu perlu suatu mekanisme yang menjadikan budaya mengantri itu aman, nyaman dan tertib. Penerapan teknologi informasi (IT) merupakan solusi yang dapat diandalkan untuk memecahkan permasalahan ini, dimana suatu antrian diatur dengan tertib, aman dan terstruktur.
Dengan penerapan sistem anda tidak lagi mengantrian berdesakan di depan loket atau tempat pendaftaran, anda bebas untuk duduk dimana saja ataupun menunggu dimana saja, karena sistem sudah mengatur mekanisme antrian terstruktur mulai dari cetak ticket, pemanggilan no antri dengan voice/suara sampai dengan mengatur dan mengurutkan no antri sesuai jenis layanannya.
Kami mengkategorikan Sistem antrian menjadi 2, yaitu :
- Sistem Antrian konvensional
- Sistem Antrian Atraktif dan Dynamic
Sistem Antrian Konvensional
Sistem antrian ini pengoperasiannya menggunakan rangkaian elektronik yang telah dirancang/design untuk menjadi mesin antrian sederhana yang hanya terdapat alat pencetak tiket untuk menerbitkan nomor antrian, digital display untuk mendisplay no antri, dan perangkat caller untuk pemanggil no antri dan belum menggunakan media display elektronik LCD TV sebagai penampil nomor antrian dynamic disertai aplikasi antrian yang berfungsi untuk mengelola sistem antrian sesuai kebutuhan. Perangkat sederhana diatas tersebutlah yang disebut sistem antrian konvensional.
Sistem Antrian Atraktif dan Dynamic
Sistem antrian ini pada pengoperasionalannya telah menerapkan display Digital LCD TV sebagai penampil nomor antrian, dimana sistem antrian konvensional telah digabungkan kedalam media digital lcd tv sebagai output utama layar antrian. Tak hanya itu sistem tersebut telah menggunakan aplikasi pengolah konten digital seperti digital signage sebagai core utama sistem antrian, jadi antrian konvensional dapat dikombinasikan dengan berbagai konten multimedia seperti, image, video, info cuaca, news, RSS, live TV, running text dan banyak lainnya yang menjadikan sistem antrian menjadi lebih atraktif dan dynamic serta tidak bosan untuk ditonton.